
Pada tanggal 11 Februari 2025, seorang anggota Brimob Polda Jambi, Briptu Aji Ahmad Albar, mengalami luka serius setelah ditikam saat berusaha melerai keributan antara sekelompok pemuda di depan sebuah hotel di kawasan Pasar, Kota Jambi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung menarik perhatian publik serta pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika Briptu Aji melihat keributan yang melibatkan beberapa pemuda. Menyadari adanya permohonan tolong dari salah satu pihak yang terlibat, ia berusaha untuk membantu dan melerai pertikaian tersebut. Namun, saat ia mendekati kelompok pemuda itu, ia justru menjadi sasaran penganiayaan. Dalam prosesnya, Aji ditikam di bagian punggung dengan senjata tajam, yang mengakibatkan luka serius.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut, Briptu Aji segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Korban mengalami luka tusuk di punggung dan saat ini dalam perawatan,” ungkap Boy.
Penangkapan Pelaku
Setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menangkap lima orang pelaku yang terlibat dalam penusukan. Pelaku utama, yang berinisial IN (20), ditangkap setelah melarikan diri ke Sumatera Selatan. Selain IN, polisi juga menangkap F (20), yang memukul korban, serta WA (21), AK (24), dan FY (21), yang turut terlibat dalam penganiayaan.
“Masih ada satu pelaku lain yang kami buru, berinisial RR, yang diduga berperan melempar batu ke arah korban,” tambah Boy. Para pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Jambi.
Reaksi Masyarakat
Insiden penikaman ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut, terutama terhadap seorang anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugasnya. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kejadian penikaman anggota Brimob di Jambi ini menunjukkan betapa berbahayanya situasi di lapangan ketika anggota kepolisian berusaha menegakkan ketertiban. Tindakan cepat dari pihak kepolisian dalam menangkap pelaku diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan juga agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.